Click Here For Free Blog Templates!!!
Blogaholic Designs

Pages

Kamis, 31 Mei 2012

Diary (2)

Tentang cowok yang aku suka..

Aku sekarang emang lagi suka sama kakak kelas Well, dia mau lulus tapi. Perasaan ini udah kependam selama 6 bulan..

waktu itu semesteran. bulan desember tahun 2011.
aku ujian, satu ruangan dengannya. awalnya biasa, waktu itu emang aku belum punya rasa spesial ke dia. bahkan saat itu aku sempet berpikir miring tentangnya. well, dulu dia digosipin suka sama temenku. dan temenku juga begitu. aku sih waktu itu heran ya, kenapa dia bisa suka sama kakak kelas itu.

dulu,pikiran negatifku ke dia banyak. tapi nggak aku sebut semua di sini. dulu, aku membatin, kok, temenku itu suka sama dia, sih?! dia lho, nggak cakep banget. biasaaaa.... bahkan temenku satu lagi bilang dia jelek, nggak ada sisi gantengnya sama sekali. waktu itu, aku denger suaranya nyanyi lagunya cherrybelle yang beautiful. ya ampuuuunn.... suaranya itu, lho, cuemmpreeeng banget! hik!

dari situ aku sadar, aku memperhatikannya.
dan aku sadar, kalo aku menjilat ludahku sendiri.
aku jadi kangen sama suara cemprengnya. kangen waktu dia manggil aku: "Deekk... deekkkk......" sambil ngasihkan absen ujian supaya aku ngasihkan ke temennya. aku ragudia inget apa enggak.
aku juga inget, aku seneng banget waktu dia bantuin aku ngerjakan soal MTK yang susaaahnya naudzubillah. nggak akan kulupa perasaan seneng waktu itu.

sebenernya, aku pingin nyimpen kertas burem yang ada tulisannya dia. biarpun kertasnya burem, kecil, kucel, aku pingin banget nyimpen. tapi, Tuhan berkehendak lain. ternyata kotak pensilku ketinggalan di ruang ujian. besoknya waktu aku cek, isi kotak pensilku tinggal spidol warna pink ma biru. yang lainnya ludes ditilep orang.

well, aku nangis. nangis sampe bunga melati yang kubawa setiap hari ancur. saat itu aku ngerasa ancur juga kayak bunga yang habis aku hancurkan. aku bukan nangis karena isi kotak pensilku: pensil, setip, pulpen, atau alat tulis lainnya. menurutku alat tulis itu bisa beli lagi. tapi aku menangisi kertas yang berisi tulisanku dan dia, biarpun dia cuma nulis "betul".

kupikir aku udah nggak bisa dapetkan tulisannya lagi...
setelah itu aku mencoba melupakan rasa itu...


tapi aku gagal.
aku denger dia suka temen sekelasku.
aku jadi ngerasa sakit hati. sakit hati karena aku naksir dia. coba kalo aku nggak punya perasaan ke dia, pasti aku malah iku-ikutan jodoh-jodohin dia sama temenku.

lalu, aku dapet nomernya sehari sebelum dia UN. aku agak nggak enak sebenernya. well, ganggu orang belajar ujian.tapi karena dia baik, dia mau aja bales smsku yang gak penting. hehehe...
tau nggak? aku bilang ke dia kalo ada temenku yang suka dia. padahal yang suka itu aku... :)

well, aku cuman mo bilang,,,
kakak absen ujian,,, maafin aku ya kalo aku bohong.
sorry aku udah suka kamu. namanya juga cinta. dia nggak bisa bilang permisi dulu.
biar gitu, aku harap kamu nggak mandang aku jadi lain. aku tau kalo kamu baca ini kamu pasti punya pemikiran yang enggak2 ttg aku..

nggak apa kok. aku terima.
yang jelas,, aku nggak mengharapkan kamu juga punya rasa yang sama juga. kan kamu lagi suka ma temenku. moga2 kamu dapet cewek yang baik di SMA nanti..

satu hal perlu kamu tau,,

I will always miss you...
Senin, 28 Mei 2012

Diary (1)


I think... about friendship

kupikir sahabat itu ada untuk sahabatnya, dalam keadaan sedih, atau  senang.
nggak juga, tuh.
jujur, aku memang setengah percaya dan enggak dengan sahabat sejati itu. oke, mungkin aku bilang begitu karena ku belum menemukan sahabat sejati. atau aku nggak tau apa arti sahabat sendiri.
yang aku heran, mengapa di novel-novel, atau di film-film ada sahabat yang menurutku itu adalah sahabat sejati. tapi, kenyataannya sahabat sejati itu nggak ada di sini.
katanya, sahbat yang nggak setia itu cuma mau di senengnya doang. nggak ada waktu sahabatnya terluka. tapi nggak juga lho. ada sahabat yang nggak ada waktu kita senang. mungkin mereka nggak pingin liat kita bahagia.
seperti aku ini...

aku menyukai seseorang, di mana dia adalah pacar sahbatku sendiri. jujur, rasa jealous itu ada. aku juga kadang males denger ceritanya dia sama pacarnya itu. toh, aku nantinya jadi sakit hati. aku kadang lebih mementingkan perasaanku ketimbang temenku.
well, jujur, aku mengaku munafik.
orang boleh bilang kayak apa tentangku.

bagiku, yang belum menemukan sahabat sejati, menghianati sedikit kepada sahabat boleh-boleh aja asalkan nggak kelewatan. toh, sekarang aku juga nggak pernah berhianat lagi.

moga aja aku bisa berubah setelah menemukan sahabat sejatiku...
yeah, I hope.
Rabu, 23 Mei 2012

Hello!

hai,, hai,,
cuma nyapa doang,, baru bikin blog nih!!!